SERANG - Grup musik asal Amerika Serikat Audio Pharmacy, dipastikan akan
tampil di IAIN Sultan Maulana HAsanudin Banten, Kota Serang, besok.
Kepastian itu dikonfirmasi oleh Pembantu Rektor III Bidang
kemahasiswaan, Dr H Suadi Saad, saat dihubungi radarbanten.com, Minggu
(17/2) siang.
Audio Pharmacy yang beraliran hiphop itu, akan manggung selama satu setengah jam di Aditorium Prof Hasan Syadeli, Senin (18/2) mulai pukul 15.30 WIB. untuk menonton pertunjukan, Suadi menyatakan, mahasiswa tidak perlu membayar.
Suadi menjelaskan, kedatangan Audio Pharmacy merupakan inisiatif Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Memang selama ini, kata SUadi, IAIN sudah kerap kerja sama dengan pihak kedutaan, walau belum ada MoU Khusus.
"Kami berharap mahasiswa bisa menonton pertunjukan, karena kami berharap ada dialog antar-kebudayaan yang outputnya adalah menciptakan harmoni. Kita dan mereka bisa sama-sama belajar," kata Suadi.
Atas dasar sama-sama belajar itulah, lanjut Suadi, pihak IAIN akan juga menampilkan mahasiswa yang tergabung dalam Gema Seni Budaya Islam Campus (Gesbica). "Musik boleh beda, tapi kita berharap musik bisa lebih menjadi sarana berdialog antar-kebudayaan," jelas Suadi.
Di Ambil dari Sumber Radar Banten
Audio Pharmacy yang beraliran hiphop itu, akan manggung selama satu setengah jam di Aditorium Prof Hasan Syadeli, Senin (18/2) mulai pukul 15.30 WIB. untuk menonton pertunjukan, Suadi menyatakan, mahasiswa tidak perlu membayar.
Suadi menjelaskan, kedatangan Audio Pharmacy merupakan inisiatif Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Memang selama ini, kata SUadi, IAIN sudah kerap kerja sama dengan pihak kedutaan, walau belum ada MoU Khusus.
"Kami berharap mahasiswa bisa menonton pertunjukan, karena kami berharap ada dialog antar-kebudayaan yang outputnya adalah menciptakan harmoni. Kita dan mereka bisa sama-sama belajar," kata Suadi.
Atas dasar sama-sama belajar itulah, lanjut Suadi, pihak IAIN akan juga menampilkan mahasiswa yang tergabung dalam Gema Seni Budaya Islam Campus (Gesbica). "Musik boleh beda, tapi kita berharap musik bisa lebih menjadi sarana berdialog antar-kebudayaan," jelas Suadi.
Di Ambil dari Sumber Radar Banten
0 komentar:
Posting Komentar