KOTA SERANG – Gubernur Banten, Hj. Ratu Atut Chosiyah, SE, Rabu (30/1) meresmikan Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten dan Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Banten. Upacara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita peresmian oleh Gubernur Banten, didampingi Rais ‘Am PBNU, Prof. Dr. KH. Said Agil Siradj, MA, Rais ‘Am PWNU Banten, KH. Makmur Masyar dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten.
Gedung PWNU dibangun dua lantai dengan luas bangunan 1.100 meter persegi dan luas lahan 3.000 meter persegi. Gedung ini dibangun selama dua tahap dengan total anggaran sebesar Rp. 7.423.700.000,-. Tahap I tahun 2011 dengan anggaran sebesar Rp. 4.502.500.000,-. Tahap 2 dibangun pada tahun 2012 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp, 2.921.200.000,-
Dalam sambutannya, Gubernur menjelaskan, Pemerintah Provinsi Banten sedang giat melaksanakan pembangunan, termasuk dalam bidang keagamaan untuk mencapai masyarakat banten sejahtera berlandaskan iman dan taqwa. “Organisasi-organisasi keagamaan berperan besar terhadap dalam membantu pemerintah dalam membangun masyarakat yang beriman dan bertaqwa,” katanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Banten turut membantu perkembangan organisasi-organisasi keagamaan dengan memberikan bantuan pengadaan berbagai sarana dan prasarana, salah satunya gedung PWNU.
“Pembangunan kedua gedung merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk masyarakat, diharapkan kedua gedung ini bisa dijadikan sebagai ajang komunikasi bagi keluarga besar NU di Banten yang jumlahnya mencapai 11.500 jiwa yang telah menjadi mitra program pembangunan Pemerintah Provinsi Banten, dan semoga dengan potensi yang dimiliki ini bisa meningkatkan solidaritas bangsa, agama, dan negara”, tutur Gubernur.
Sementara itu, Rais ‘Am PWNU Provinsi Banten, K.H. Makmur Masyar menambahan bahwa dengan adanya Gedung PWNU Provinsi Banten membawa manfaat sangat besar bagi perkembangan organisasi. “Keberadaan gedung ini berpengaruh terhadap penataan organisasi PWNU dan memudahkan koordinasi antar lembaga dan badan otonom NU dalam memberikan pelayanan kepada Ummat,” tandasnya.
Sedangkan Gedung PGRI dibangun dua lantai dengan luas bangunan 1.728 meter persegi dan luas lahan 2.700 meter persegi. Gedung ini dibangun selama dua tahap dengan total anggaran sebesar Rp.10.466.310.000,-. Pembangunan tahap I dilaksanakan tahun 2011 dengan anggaran sebesar Rp.6.204.310.000,-. Sedangkan tahap 2 dilaksanakan pada tahun 2012 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp.4.262.000.000,-
Menurut Gubernur, pembangunan Gedung PGRI dimaksudkan untuk meningkatkan pembangunan sektor pendidikan di Provinsi Banten. Sehubungan dengan hal tersebut, Gubernur berharap, gedung PGRI berfungsi sebagai wadah para guru di Provinsi Banten untuk meningkatkan mutu pendidikan dan komptenesi para guru.
Dalam kesempatan yang sama Ketua PGRI Provinsi Banten, H. Ojat Sukarjat mengatakan, keberadaan Gedung PGRI Banten akan berpengaruh terhadap kelancaran aktivitas para guru di Provinsi Banten dalam rangka meningkatan mutu dan kompetensinya. “Gedung ini akan kami pergunakan untuk kegiatan para guru,” tandasnya sambil mengatakan bahwa pihaknya bangga memiliki gubernur yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan, terutama dalam penyediaan fasilitas Gedung PGRI.
Rais ‘Am PWNU Provinsi Banten, KH. Makmur Masyar dan Ketua PGRI Provinsi Banten, H. Ojat Sukarjat, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah memberikan kepedulian yang sangat besar kepada NU dan PGRI, dengan memberikan gedung untuk aktivitas organisasi. Mereka berjanji untuk menggunakan gedung tersebut kegiatan organisasi yang akan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Provinsi Banten.
Sumber : Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten
0 komentar:
Posting Komentar